inta terkadang membingungkan. Di awal jatuh cinta semua pasangan begitu
bahagia, namun kadang kala kebahagiaan tersebut tidak bisa abadi. Di
tengah hubungan, ada saja kendala dan kerikil yang membuat hubungan
penuh dengan pertengkaran dan akhirnya memutuskan untuk berpisah.
Setelah
melalui masa sulit untuk move on, terkadang wanita masih trauma dan
sulit untuk membuka diri. Tidak jarang, wanita jadi menutup diri dan
tidak takut menjalin cinta lagi. Psikoterapis, konsuler percintaan dan
penulis buku 'How to Mend a Broken Heart', Christine Webber memberikan
sarannya agar tidak jadi trauma setelah disakiti oleh pria, seperti
dikutip dari So Feminine.
1. 'Tutup Buku'
Layaknya
membaca buku, Anda tidak perlu lama-lama membukanya dan terus mengenang
kejadian yang ada di buku tersebut. Pengalaman disakiti pria sebaiknya
dijadikan pelajaran yang tidak perlu disesali. Caranya adalah dengan
tidak mengenang seluruh kesedihan dan kebahagiaan bersama mantan. Hapus
seluruh pesan dan foto Anda bersama mantan, agar tidak kembali dilihat.
Terimalah keadaan bahwa kini hubungan Anda telah berakhir.
"Setelah
Anda melupakan masa lalu, Anda harus yakin bahwa orang lain berhak
mendapat kesempatan dari Anda dan percayalah bahwa pria baru yang
nantinya mengisi hari-hari Anda tidak sama seperti mantan," ujar
Christine.
2. Mengubah Kriteria
Apakah anda
mempunyai tipe kekasih tertentu? dan apakah tipe Anda bisa membuat Anda
kecewa karena sifatnya? Mungkin Anda salah memasukkan kriteria idaman.
Anda mungkin suka pria yang tampan, jago merayu, narsis atau terlalu
percaya diri. Pria dengan kriteria tersebut biasanya tipe playboy. Coba
ganti tipe pria Anda. Meski kriteria pria awal terasa menyenangkan di
awal, namun bisa jadi tipe pria tersebut menjadi faktor yang dapat
melukai hati Anda.
"Jika tipe yang Anda temui mirip dengan orang
yang mengecewakan Anda, mungkin sebaiknya Anda hindari. Kita harus
melihat kembali sifat seseorang sebelum kita beri kepercayaan," saran
penulis buku yang menceritakan tentang bangkit setelah putus cinta itu.
3. Pilih Orang yang Terpercaya
Anda
harus mencoba untuk percaya dan memilih seseorang yang dapat dipercaya.
Ini adalah tahapan setelah proses penilaian tipe. Setelah Anda
menemukan seseorang yang menurut Anda jujur dan dapat dipercaya, jangan
menyerah untuk lebih tahu sifat dan kebiasaannya."Anda bisa lihat sifat
dan kebiasaan orang dari dan dengan siapa dia bergaul dan bagaimana dia
memperlakukan keluarganya," tambah Christine.
4. Jadikan Mantan Kekasih Sebagai Pelajaran
Mengingat
kembali bagaimana pria mengecewakan Anda, mungkin dapat menyakiti hati.
Tapi dari pengalaman pahit tersebut memberikan Anda pelajaran berharga.
Jangan takut dengan kegagalan, terus mencoba dan belajarlah dari
kesalahan. Christine menjelaskan, menjadikan kisah lalu sebagai
pelajaran berharga dan berani mencoba jatuh cinta lagi membuat wanita
'broken heart' mampu kembali memulai hubungan yang baru.
5. Tanya Pendapat Orang Lain
Ketika
Anda sedang jatuh cinta dengan seseorang, penilaian Anda tentang
dirinya sering kali menjadi tidak rasional. Jadi mungkin Anda memilih
seseorang yang tanpa Anda sadari tidak dapat dipercaya. "Hal ini sering
terjadi untuk orang yang berusia muda, akhirnya penilaian mereka
terhadap seseorang pun akan kabur dan tidak rasional," ungkap Christine.
Itu sebabnya, sebelum memulai hubungan, ada baiknya Anda menanyakan
pada kerabat atau sahabat tentang seseorang yang sedang dekat dengan
Anda saat ini.
Itulah beberapa hal yang mungkin bisa anda lakukan agar anda Tidak Trauma untuk Menjalin Cinta Kembali. Tak ada salahnya bagi anda untuk membaca artikel tentang Pacaran Di Sekolah, Boleh atau Dilarang? dan juga tentang Cara Pacaran Romantis dan Membuat Pacar Lebih Romantis. Semoga cara tersebut dapat menjadi bahan referensi agar kedepannya bisa menjalin hubungan yang harmonis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar